Lihat ke Halaman Asli

Dr. Nugroho SBM MSi

Saya suka menulis apa saja

Kota Lama Semarang Menjadi Destinasi Wisata Terfavorit Menggeser Candi Borobudur

Diperbarui: 12 Mei 2022   23:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: pixabay.com

Ada berita yang menarik baru-baru ini. Berita tersebut adalah Kota Lama Semarang telah menjadi tempat tujuan atau destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi atau menjadi terfavorit di antara semua tujuan atau destinasi wisata yang lain di Jawa Tengah. Bahkan Kota Lama Semarang telah mengalahkan Candi Borobudur sebagai tujuan wisata terfavorit selama ini.

Hal tersebut terungkap berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Dinas Pariwisata jawa Tengah pada tanggal 23 April 2022 sampi 10 Mei 2022. Berdasarkan data tersebut maka selama lbur Lebaan 202 Kota Lama Semarang dikunjungi oleh 162.719 orang, baru kemudian disusul oleh Borobudur yang dikunjungi oleh  153.070 orang, dan setelah itu Pantai Manganti Kebumen yang dikunjungi oleh 115.775 orang.

Secara keseluruhan bahkan Kota Semarang juga merupakan Kota terfavorit dikunjungi selama libur Lebaran, berdasarkan catatan data Dinas Pariwisata Jawa Tengah, yaitu dikunjungi oleh 304.602 orang dan di tempat kedua terpaut cukup jauh Kota Magelang yang dikunjungi oleh 281.439 orang.

Kota Lama Semarang yang kini jadi tempat favorit kunjungan wisata  adalah bukti kesusksesan Walikota Semarang Hendrar Pribadi atau yang lebih dikenal dengan Hendi untuk mengubah kawasan Kota Lama yang dulunya kumuh dan jadi sarang gelandangan dan kejahatan menjadi destinasi yang menarik. Juga kesuksesannya untuk menggeser Kota Semarang yang dulu dikenal sebagai Kota Industri dan Kota Dagang menjadi Kota dengan sektor pariwisata sebagai penopang utamanya.

Jika berkunjung ke Kota Lama Semarang yang juga dikenal dengan Litle Netherland (Nederland Mini) akan menemui banyak spot-spot untk berswafoto atau berfoto besama yang instagramable. Sebut saja adaa spot akar tua, spot galeri industri Kreatif yang menjual baran-barang antik, Gedung Marba, Gereja Blenduk, Gedung Outdetrap, Museum 3 D, dan yang lainnya.

Hal yang juga membuat wisatawan nyaman adalah tidak terganggunya wisatawan oleh meeka yang menawarkan jasa. Mereka menawarkan jasa untuk berfoto atau parkir dengan sopan. Khusus untuk berfoto ada beberapa orang yang bisa mengarahkan gaya kita dan juga spot-spot foto yang menarik. Mereka tak mematok harga, mereka menerima honor sukarela sesuai keikhlasan kita tanpa memaksa.

Juga tersedia beberapa kedai kopi serta restauran yang menyediakan beberapa menu menarik sehingga wisatawan tidak kesulitan mencari tempat makan dan minum serta beristirahat.

Ini juga merupakan dampak positif dari pariwisata di Kota lama yaitu masyarakat di sekitarnya ikut menikmati hasil dari berkembangnya sektor pariwisata. Atau dengan kata lain terjadi pemerataan ekonomi. Memang ketika pandemi Covid19 kegiatan pariwisata di Kta Lama Semarang ini sempat ditutup. Tapi kini setelah Covid19 mereda kegiatan mulai ramai lagi, namun protokol kesehatan juga tetap dijaga hal ini tampak dari adanya petugas kamtib khusus yang berkeliling untuk memperingatkan wisatawan untuk mengenakan masker ketika sedang tidak berfoto atau makan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline