Lihat ke Halaman Asli

Dr. Nugroho SBM MSi

Saya suka menulis apa saja

Bagai Hujan yang Tak Sempat Menyapa Pelangi

Diperbarui: 30 April 2022   00:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: baladena.id

Cinta sang gadis pada sang lelaki harus lewat hati yang terlebih dahulu berkali-kali disakiti
Cinta itu bagai hujan yang tak sempat menyapa pelangi
Sebab memang tak ada cerita munculnya bersama hujan dan pelangi
Selalu hujan dahulu baru kemudian muncul pelangi

Sang lelaki berkali-kali pergi ke lain hati
Itu dilakukannya sekehendak hati dan nurani
Katanya untuk melakukan seleksi

Tetapi Tuhan memang maha mengetahui dan mengasihani
Doa sang gadis didengarkan dan dikabulkan oleh Yang Ilahi
Akhirnya sang lelaki kembali
Sang gadis tetap bersyukur ia berkali-kali disakiti tetapi  akhirya ia bisa memiliki hati sang lelaki

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline