Penduduk Yerusalem melambaikan daun-daun palma
Mereka juga menggelar baju-baju di jalanan yang dilewati Isa.
Tapi itu sifatnya sementara
Sebentar lagi mereka-mereka itu yang mengelu-elukan Isa sebagai sang raja akan berubah haluan seketika
Mereka akan segera menyalibkan dan membunuh Dia
Inilah ironi lambaian daun palma yang sekejab berubah jadi hujatan yang membuahkan kematian di salib hina
Itulah dunia dan manusianya
Penuh kemunafikan dan kepentingan diri semata
Ironi lambaian daun palma semoga mengingatkan kita semua dan tak terulang seterusnya
(Puisi di Hari Minggu Palma yang dirayakan umat Kristiani sebagai rangkaian pekan suci memperingati wafat dan kebangkitan Isa Al Masih)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H