Lihat ke Halaman Asli

Dr. Nugroho SBM MSi

Saya suka menulis apa saja

Memaafkan Tidak Usah Menunggu Lebaran: Ini Manfaat Memaafkan

Diperbarui: 6 April 2022   00:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: kumparan.com

Pada umumnya saling memaafkan dilakukan ketika lebaran tiba. Tetapi sesungguhnya saling memaafkan sudah bisa dilatih dan dilakukan bahkan ketika masih dalam masa puasa di bulan Ramadhan.

Ada beberapa manfaat ketika kita bisa memaafkan orang lain yang mungkin menyakiti atau melukai hati kita.

Pertama, beban yang ada di hati akan berkurang. Memikirkan tindakan atau orang yang telah menyakiti kita tanpa kita sadari sering menjadi beban pikiran dan hati. Kita ingin membalas dendam kepadanya. Beban itu akan bisa menimbulkan penyakit secara mental dan fisik. Dengan memaafkan maka beban itu akan hilang dan hati serta pikiran menjadi ringan. Hiduppun lebih rileks dan bahagia.

Kedua, bisa belajar memperbaiki diri dari kesalahan orang lain. Ketika orang lain menyakiti hati kita dengan tindakannya maka lebih baik dimaafkan. Sadarilah bahwa ia juga manusia biasa seperti kita. Bahkan kita bisa belajar dari kesalahan itu dengan tidak melakukan tindakan yang sama.

Ketiga, mengurangi jumlah musuh. Dengan memaafkan orang yang berbuat salah maka kita juga akan mengurangi jumlah musuh kita. Memiliki banyak musuh tak baik bagi kehidupan. Kita menjadi tidak nyaman dalam menjalani kehidupan. Maka dengan memaafkan orang yang berbuat salah kepada kita maka hidup akan lebih nyaman.

Keempat, menjadikan kita lebih bijaksana. Dengan memaafkan orang lain yang berbuat salah kepada kita maka kita menjadi lebih bijaksana, tenang, dan tidak cepat marah. Ini akan membuat tidakan dan setiap keputusan yang kita buat akan lebih baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline