Lihat ke Halaman Asli

Dr. Nugroho SBM MSi

Saya suka menulis apa saja

Inilah Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Saat Berbuka Puasa

Diperbarui: 3 April 2022   22:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari saat berbuka puasa.

Pertama, minuman olahan yang berkarbonasi. Minuman olahan dan yang berkarbonasi biasanya sangat tinggi kadar gulanya sehingga akan menyebabkan kelebihan berat badan. Dampak negatif lain jika meminum minuman ini saat berbuka puasa adalah menyebabkan kembung karena menghasilkan gas di usus yang berlebihan sehingga akan menyebabkan gangguan pencernaan. Sebagai gantinya untuk minman lebih baik mnum air putih hangat atau air kelapa muda yang alami

Kedua, makanan-makanan yang digoreng. Makanan yang digroreng akan menghasilkan lemak yang berlebih dalam tubuh. Lemak yang berlebih akan menyebabkan obesitas. Di samping itu makanan yang digoreng jika terlalu banyak dikonsumsi juga akan menyebabkan gangguan pencernaan. Lebih sehat makanan yang direbus atau dikukus.

Ketiga, makanan-makanan dengan kadar gula yang tinggi seperti  permen dan cokelat. Makanan dengan kadar gula tinggi akan berkontribusi pada kenaikan berat badan dan akan menyebabkan gangguan kesehatan jika dikonsumsi setiap hari selama puasa untk menu berbuka puasa. Lebih baik diganti dengan buah-buahan atau sayuran tinggi serat.

Keempat, makanan-makanan yang mengandung kadar garam tinggi seperti: mie instan, bakso, dan sup yang asin. Mengkonsumsi secara berlebih makanan yang berkadar garam tinggi mempunyai resiko tinggi terjangkit beberapa jenis penyakit. Beberapa penyakit akibat mengkonsumsi makanan kerkadar garam tinggi antara lain: tekanan darah tinggi yang bisa menyebabkan stroke, dimensia (penurunan fungsi otak atau ingatan), menipisnya massa tulang, terganggunya fungsi ginjal, dan sakit maag.

Konsumsi garam yang wajar dan sehat untuk sehari per orang adalah 5 gram atau setara dengan satu sendok teh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline