Tips Menghemat Pemakaian BBM Sepeda Motor

Pengeluaran untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) unuk sepeda motor ternyata bisa menjadi penyumbang yang besar dalam pemborosan anggaran rumah tangga.

Untuk itu ada beberapa tips agar penggunaan BBM untuk speda motor lebih irit.

Pertama, gunakan ukuran diameter pelek speda motor. Ukuran standar untuk diameter pelek sepeda motor biasanya adalah  14 inci. Banyak oran terutama anak muda yang mengganti ukuran diameter pelek sepeda motornya --untuk modifikasi dan supaya gagah- dengan ukuran 17 inci. Penggantian diamter pelek dari yang standar pabrikan dengan yang lainnya ternyata ikut menyumbang penggunaan BBM lebih boros pada sepeda motor.

Kedua, perhatikan pula ukuran tekanan angin ban sepeda motor anda dan selalu periksa secara rutin. Tekanan angin ban sepeda motor yang standar biasanya untuk ban depan adalah 29 psi dan untuk ban belakang 33 psi. Tekanan udara ban sepeda motor kurang dari itu akan membuat pekerjaan mesin menjadi lebih berat untuk memutar roda dan akan lebih memboroskan pemakaian BBM pada sepeda motor.

Ketiga, perhatikan beban maksimal sepeda motor. Jangan membawa muatan atau beban yang melebihi beban maksimal sepeda motor. Beban yang melebihi beban maksimal sepeda motor akan membuat pemakaian BBM menjadi lebih boros.

Keempat, gunakan BBM beroktan tinggi, contohnya Pertamax. BBM dengan oktan lebih tinggi akan lebih hemat pemakaiannya daripada BBM dengan oktan rendah. BBM beroktan tinggi juga sekaligus akan membuat mesin awet.

Kelima, berkendaralah dengan kecepatan yang stabil. Kecepatan yang tidak stabil dengan frekuensi menginjak rem atau menarik gas yang terlalu sering akan membuat pemakaian BBM menjadi lebih boros.

Keenam, Jangan memanaskan kendaraan terlalu lama. Memanaskan kendaraan memang dianjurkan sebelum memakainya. Tetapi memanaskan kendaraan terlalu lama justru akan membuat pemakaian BBM menjadi lebih boros. Waktu standar untuk memanaskan mesin sepeda motor sebelum dipakai adalah maksimal 5 menit.