Lihat ke Halaman Asli

Dr. Nugroho SBM MSi

Saya suka menulis apa saja

Bukan Hanya Bunga yang di Pusara

Diperbarui: 22 Maret 2022   12:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: pixabay.com

Ini hari-hari menjelang ramadhan dan awal puasa

Sang gadis belia pergi ke pusara ayah dan ibunya

Dipersembahkannya bunga-bunga dan ditaburkannya di pusara disertai doa

Arwah ayah dan bundanya tersenyum bahagia menerima persembahan ananda

Namun lewat isyarat lewat angin dan pohon kamboja, kedua orangtua mengirimkan pesan-pesan berharga

Kata orangtua sang gadis belia:" Nak, kami senang engkau berkunjung dan memberi kami bunga serta doa di pusara. Tapi kami lebih senang tidak hanya bunga dan doa di pusara tapi juga bunga atau kusuma yang lainnya."

"Bunga lainnya itu berupa doamu yang tak putus kepada Tuhan yaang Mahaesa tidak hanya bagi jiwa kami tetapi juga ungkapan syukur atas hidupmu dengan berbagai karunia yang diberikanNya. Juga permohonan agar engkau senantiasa dijaga kesucianmu serta dimudahkan rejekimu untuk bertahan hidup di dunia", bisik arwah kedua orangtua.

"Bunga harum lainnya adalah perilakumu yang terpuji dan tak bernoda. Perilaku terpuji berupa menolong sesama yang menderita. Memelihara alam sekitar agar bertahan kelestarian dan indahnya. Juga bagi semua mahluk ciptaanNya dengan jangan menyakitinya". Ungkap arwah sang orangtua mengakhiri pesannya.

Saat pesan itu selesai disampaikan bunga kamboja jatuh ke tangan sang gadis belia.

Anginpun bertiup semilir seakan berbisik kepadanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline