Sang gadis menjual dua jenis air mata kepada setiap pria
Ada air mata bahagia
Ada air mata derita
Banyak pria yang tertarik membeli air mata duka
Mereka mencoba menghibur sang gadis tetapi akhirnya kecewa karena sang gadis telah berdusta
Air mata duka hanyalah palsu belaka untuk menarik pria tetai setelah tertarik sang gadis dengan bangga mencampakkan mereka
Namun banyak pula pria yang tertarik membeli air mata bahagia
Terlibatlah para pria dengan kemabukan dalam pesta
Setelah mabuk tak sadar diperaslah mereka
Akhirnya petaka dan kecewa pula ujung-ujungnya
Herannya tetap saja ada pria yang datang membeli dua jenis airmata yanag dijual sang gadis kepada mereka
Tak tahu sampai kapan berakhirnya
Mungkin jika sang gadis sudah tak menarik lagi, sudah tua renta