Sang gadis alias sang dara membuka sayembara
Sayembara tentang siapa yang bisa mengisi kekosongan hatinya
Peserta pertama menawarkan harta yang banyaknya tak terkira
Tapi sang dara tak berniat atas lamarannya
Karna harta benda tak kekal adanya
Peserta kedua memamerkan kepandaiannya
Dengan kepandaiannya itu ia bisa menjawabapapun tentang kehidupan dan misterinya
Lagi-lagi sang gadis tak tergerak hatinya
Buat apa kepandaian setinggi langit jika hanya untuk menutupi ketakjujuran pada akhirnya
Peserta ketiga berjanji mencurahkan sepenuhnya kasih sayangnya
Hanya ternyata itu bersyarat yaitu agar sang gadis mau menjadi isteri kedua
Tentu sang dara kecewa dan dengan tegas menolaknya
Datanglah peserta terakhir seorang pemuda yang sederhana saja
Tak punya harta, tak pandai pula
Tapi ia tulus dan jujur apa adanya
Ia hanya menyerahkan satu-satunya hati yang tak terbagi kepada yang lainnya kepada sang dara
Sang dara menerimanya karena inilah mutiara yang hilang yang selama ini dicarinya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H