Sang lelaki menitipkan luka akibat cinta dari gadis kekasihnya.
Sang lelaki berkata bahwa luka akibat cinta yang dititipkannya hanya sementara.
Kelak sang lelaki berjanji akan mengambilnya.
Tetapi lambat laun luka itu berubah menjadi rindu di tangan sang gadis yang ia sendiri tak tahu sebabnya.
Namun sampai batas waktu yang ditentukan, luka yang sudah berubah menjadi rindu itu tak kunjung diambil oleh sang lelaki sesuai janjinya.
Setelah beberapa purnama, rindu itu ternyata berubah lagi menjadi luka.
Tetapi bukan luka sang lelaki seperti sedia kala.
Rindu itu justru berubah menjadi luka sang dara.
Begitulah siklus cinta.
Dari luka menjadi rindu kemudian berubah lagi menjadi luka.
Dan itu sering berlangsung secara rahasia yang tak diketahui oleh baik pria maupun wanita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H