Lihat ke Halaman Asli

Dr. Nugroho SBM MSi

Saya suka menulis apa saja

Malam itu Bulan Bersembunyi

Diperbarui: 22 Januari 2022   20:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: liputan6.com

Malam itu bulan bersembunyi.

Tak secuilpun wajah, binar, dan sinarnya terpancar berseri

Sang lelaki membuka jendela dan hendak mengajukan pertanyaan pada sang bulan tentang misteri ini. Adakah luka hati sang rembulan hingga ia berindak seperti ini?

Sang rembulan diam membisu, ia hanya menitipkan pesan pada burung-burung sriti yang terbang kian-kemari. Kegelisahan burung sriti seperti hendak bercerita pada sang lelaki bahwa Januari akan segera diakhiri. Akan segera pamit pergi. Padahal ada banyak yang mengalami sukacita di bulan Januari.

Sang lelaki mengerti. Tetapi bagi dia berlalunya Januari justru meringankan hati. Banyak beban dan luka hati di Januari.

Lalu ia bergumam biarlah bulan sendiri dan mereka yang gembira di Januari yang  bersedih hati. Ia punya haknya sendiri untuk gembira dengan akan berlalunya Januari.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline