Lihat ke Halaman Asli

Dr. Nugroho SBM MSi

Saya suka menulis apa saja

Sang Gadis yang Lebih Memilih Sunyi

Diperbarui: 20 Desember 2021   22:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar:  kibrispdr.org

Sang gadis lebih memilih meninggalkan hingar bingar kota yang selama ini mengelilinginya.

Hingar bingar dan gemeerlap kota memang memberi kesenangan tetapi itu semu semuanya. Jika malam menjelang maka ia akan pergi ke kelab malam atau kafe yang senantiasa senang menerimanya karena banyak uang yang akan dihamburkannya. Lalu pagi buta ia akaan pulang dan tidur sampai malam berikutnya. 

lama-lama sang gadis merasa hidupnya hampa. Ia tak mendapat apa-apa.

Lalu diputuskannya pulang saja ke desa. Desa yang kehidupannya sederhana. Ia lalu menikmati malam-malam sunyi yang lebih menentramkan hatinya. Bagai di Kota kecil Betlehem yang ada di lagu malam kudus yang sering didengarnya. Kebetulan saat kepulangannya adalah menjelang hari Natal yang harapannya membawa kedamaian bagi dunia dan tentu bagi dirinya.

Maka desa tempat asalnya kini menjadi Betlehem bagi kedamaian hati dan jiwa sang gadis yang lamaa diidamkannya. Ia telah meneysali semua masa lalunya dan harapannya bayi mungil yang nanti lahir di dunia akan menghapus segala kesalahan dan dosanya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline