Lihat ke Halaman Asli

Dr. Nugroho SBM MSi

Saya suka menulis apa saja

Sang Lelaki yang Membenci Hati

Diperbarui: 11 Desember 2021   12:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: galajabar.pikiran-rakyat.com

Sang lelaki membenci dia punya hati.

Pertama dalam hal jatuh hati. Sebab telah berkali disakiti tetapi toh tetap saja mencintai. Telah berkali dibohongi tetap saja selalu mempercayai.

Kedua terhadap rasa keadilan yang hakiki. Ia kerap sakit hati terhadap orang yang melakukan korupsi tetapi masih saja tampil percaya diri di depan televisi. Hati sang lelaki sakit tetapi tak bisa melakukan sesuatu yang berarti

Ketiga terhadap rasa belas kasihan manusiawi. Hatinya ringkih dan terluka saat melihat sesama yang miskin yang bahkan tak bsa makan sekali dalam sehari. Namun ia sendiri karena keterbatasannya tak bisa memberi.

Tapi di sisi lain sang lelaki masih bersyukur punya hati yang berempati daripada punya hati yang beku dan mati. Sebab punya hati beku dan mati membuat ia bukan seperti  manusia lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline