Lihat ke Halaman Asli

Dr. Nugroho SBM MSi

Saya suka menulis apa saja

Bagaikan Rembulan di Tengah Bintang dan Kunang-kunang

Diperbarui: 10 November 2021   00:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: pixabay.com

Sang lelaki meyakinkaan kekasihnya bahwa sang gadislah sang rembulan. Sang rembulan yang hanya tunggal di tengah malam yang cahayanya tak terkalahkan.

Dengan demikian, gadis-gadis lain adalah ibarat bintang dan kunang-kunang yang tak bisa dibandingkan dengan rembulan. Bintang-bintang cahayanya tak terang dan jauh letaknya nian.

Wanita yang lain lagi hanyalah kunang-kunang yang meski terbang rendah dan berkeriapan tapi lagi-lagi tak ada apa-apanya dengan sang rembulan.

Sang lelaki sebenarnya maklum bila rembulan ingin menjadi satu-atunya cahaya di tengah malam sendirian. Tapi itu  sangat sulit diwujudkan. Kehadiran bintang dan kunang-kunang tak bisa dielakkan.

Yang penting sang lelaki berjanji hanya sang rembulan yang akan jadi satu-satunya pujaan, terlebih ketika malam yang kejam menebarkan pekatnya kegelapan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline