Coba tebak ke mana saya akan pergi ? Tanya seorang pesohor negeri. Jawabnya semua sudah tahu pasti. Beritanya sudah menyebar ke pelosok negeri dan menimbulkan ngeri serta pedih di hati.
Tanya itu berlaku bagi kita semua dan jawabannya pun juga pasti. Sepasti tengelamnya matahari ke ufuk barat yang kemudian akan diganti oleh rembulan yang menyinari malam hari. Kita semua akan pergi menuju yang empunya jiwa Yang Mahasuci.
Tak peduli pangkat, kekayaan, pendidikan, usia, dan lainnya akan ada saatnya untuk pergi. Di tangan sang Maha Pencipta sudah ada masing-masing batas usia dan perjalanan diri.
Yang belum pasti adalah kapan dan sebab yang membuat kita semua pergi ke Yang ilahi.
Jika semua sudah pasti akan pergi abadi maka gunakanlah kesempatan di dunia untuk menebar segala kebaikan bagi Tuhan dan sesama serta jauhkan diri dari dosa agar tetap suci.
Seninya justru kematian itu tak tahu kapan akan terjadi seperti si pencuri yang datang di malam hari.
