Ada banyak jiwa-jiwa yang merindukan surga. Rindu bertemu kembali dengan sang pencipta.
Tetapi mereka belum sempurna karena masih ada dosa.
Katanya rasa itu begitu menyiksa tapi tak bisa apa-apa. Maka menjadi tugas yang di dunia untuk selalu mengirim doa. Doa mohon pengampunan bagi mereka. Sesederhana apapun doa itu sangatlah berguna. Itu bagaikan setetes embun di tengah padang sahara.
Jika jiwa-jiwa itu akhirnya diampuni dan boleh masuk surga maka mereka akan gantian menjadi pendoa bagi yang di dunia.
(Puisi untuk Bulan November yang oleh Gereja Katolik ditetapkan sebagai Bulan untuk mendoakan arwah orang yang sudah meninggal)
