Seakan berbela rasa. Anggrek milik sang dara tak pernah berbunga sejak lama.Sejak sang jejaka pujaanya pergi dengan lain dara mencari lain bahagia. Berbagai upaya dilakukannya. Dengan memberi berbagai pupuk penumbuh bunga. Tapi tetap saja tak ada puspa.
Namun entah mengapa tiba-tiba di pagi itu, yang masih buta, sang anggrek tersebut berbunga. Seiring tibanya sebuah nawala dari seorang jejaka. Teman lama semasa SMA.
Dalam nawala yang panjang sang jejaka mengungkap rasa yang dipendamnya sejak lama. Ia tak ingin basa basi dan melingkar dalam kata. Ia ingin meminang sang dara. Ingin menaiki bahtera dan mengarungi samudera kehidupan bersama.
Sang gadis langsung menerima lamaran sang jejaka. Sebab ia tahu siapa dia ketika masih belajar bersama satu SMA. Seorang pria sederhana, pendiam, tetapi pintar, dan jujur apa adanya. Sang gadis pria ini memang dikirim oleh Yang Mahakuasa krpadanya. Untuk membuat derita dan luka lama menjadi bahagia selamanya. Untuk membuat anggrek yang telah lama berpuasa mengeluarkan pesona kembali berbunga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H