Seorang gadis kecil meminta-minta di sebuah lampu lalu lintas di sudut kota.
Ada dermawan yang iba lalu memberinya sebungkus roti miliknya. Sang gadis kecil dengan takut-takut meminta satu bungkus lagi pada sang dermawan yang masih duduk di mobilnya. Sang dermawan marah dan mengatakan sang gadis kecil tidak tahu diri, sudah dikasih satu meminta dua.
Lalu berlalulah sang dermawan dan mobilnya. Sang gadis kecil meski kecewa, lari ke sudut jembatan dekat lampu lalu lintas tempat ia meminta-minta. Roti yang diterima dibagi dua dengan adiknya yang juga masih belia. Dari pagi sampai siang itu memang ereka belum makan apappun juga. Roti itu jadi sangat berharga
Rupa-rupanya bukan keserakah jika ia meminta roti dua. Ia ingin memintakan roti buat adiknya. Tapi apa daya sang dermawan salah kira. Tapi tak apa. Sang gadis dan adiknya tetap bersyukur mendapat rejeki makanan walaupun tak seberapa.