Lihat ke Halaman Asli

Dr. Nugroho SBM MSi

Saya suka menulis apa saja

Penantian Sang Gadis Kecil

Diperbarui: 12 Oktober 2021   23:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sang gadis kecil meski sempat menangis menurut saja ketika sang ibu meninggalkannya di panti. 

Sang ibu mengatakan hanya pergi sebentar dan akan menjemput esuk pagi. 

Dan sang gadis kecilpun tiap pagi selalu duduk di tangga depan panti menanti sang ibu menghampiri .

Tapi entah sudah berapa kali terbitnya matahari,  sang ibu tak pernah menepati janji. 

Luka hati sang gadis pun kian lama kian tak terobati

Sampailah suatu ketika datang seorang ibu yang mengadopsi. 

Sang gadis tumbuh bersama ibu barunya yang sangat mencintai. 

Sampai kemudian datang sang ibu kandung asli. Sang ibu kandung memintanya memilih dengan siapa ia hendak pergi. 

Sang gadis bingung memilih siapakah yang disebut ibu sejati?  Ibu kandung yang meninggalkannya sendiri hingga tunbuh benci di hati .Ataukah ibu tiri yang mengadopsi yang kemudian membesarkannya dengan sangat mencintai

Ataukah sang gadis tidak memilih keduanya tapi pergi dengan lelaki yang mengikatnya dengan janji sepenuh hati? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline