Ini kisah dalam kitab suci. Perampokan antara Yerikho dan Yerusalem terjadi.
Ada orang Yahudi yang dirampok habis-habisan dan ditinggalkan setengah mati.
Tak ada orang yang peduli, tak terkecuali imam dan seorang Lewi. Mereka paham ajaran religi, ingin dianggap suci tapi ketika melihat orang yang dirampok mereka lewati.
Tibalah orang Samaria yang baik hati. Orang Samaria biasanya disingkirkan karena tak paham religi dan selalu bermusuhan dengan orang Yahudi. Tapi orang Samaria yang ini berhenti dan menolong si Yahudi. Memberinya pertolongan dan memabwanya ke penginapan untuk dirawat sampai sehat kembali. Semua biaya ditanggungnya dan berjanji akan melunasi jika adaa kekurangan saat ia kembali.
Kisah orang Samaria yang baik hati tetap relevan saat ini. Banyak orang yang dirampok habis-habisan oleh corona sang pandemi. Butuh orang-orang Samaria yang baik hati. Tanpa melihat sekat SARA memberi perhatian dan menolong dengan suka serta rela hati.
Memang sudah banayak yang demikian, tetapi masih dibutuhkan lebih banyak lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H