Lelaki itu bingung hendak memilih warna apa untuk melukiskan cintanya pada gadis pujaannya.
Warna yang biasa dipakai adalah pink atau ungu muda. Tapi itu bisa juga diartikan sebagai kaum yang ragu jenis kelaminnya.
Apakah harus dengan warna hitam bagai warna kulitnya? Tak mungkin juga karena hitam mewakili kesedihan semata. Padahal ia ingin cintanya membawa bahagia.
Ataukah biru yang akan dipilihnya? Ia tak suka juga sebab biru melambangkan ketenangan laut dan kesejukkan langit di angkasa. Padahal cinta yang baik justru bukan yang tenang tetapi yang ebrgairah penuh dinamika.
Ataukah warna merah? Tidak juga. Sebab merah melambangkan kemarahan yang menyala. Padahal ia ingin cintanya membawa damai bukan pertentangan.
Akhirnya dipilihnya warna putih saja. Putih melambangkan kesetiaan dan kesucian cinta. Juga lambang kepasrahan karena bisa menerima apapun warna dalam perjalanan cinta mereka. Baik suka maupun duka. Asalkan itu membahagiakan pada akhirnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H