Lihat ke Halaman Asli

Dr. Nugroho SBM MSi

Saya suka menulis apa saja

Antara Berani Mati dan Berani Hidup

Diperbarui: 4 Agustus 2021   11:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: articleadventist.blogspot.com

Berani mati dan berani hdup sama-sama benar untuk suatu situasi dan masa

Berani mati diperlukan untuk memperjuangkan kemerdekaan negara dan bangsa. Seperti yang telah dilakukan para pahlawan yang kini telah tiada. Itu suatu perbuatan dan semboyan yang benar dan mulia adanya.

Berani mati dari para pahlawan kesehatan menghadapi pandemi corona juga merupakan elan dan tindakan sangat terpuji bagi kebaikan manusia.

Sementara berani hidup juga diperlukandi suatu suasana dan masa. Salut kepada mereka yang merupakan pahlawan keluarga yang berani bekerja keras memeras keringat dan air mata. Tak terpikir oleh mereka untuk menghindar dan lari dari kenyataan. Setiap rintangan dan rasa lelah serta sakit  dihadapinya untuk keluarga tercinta.

Berani hidup juga sudah dilakukan oleh mereka demi kesejahteraan bangsa dan negara. Terima kasih kepada para petani yang mengusahakan kecukupan pangan bagi semua. 

Terima kasih kepada para nelayan sehingga protein tercukupi bagi seluruh bangsa. Juga bagi para aparat negara yang dengan tulus bekerja keras melayani massyarakat dan berusaha melawan corona demi kesehatan semua.

Tentu bagi mereka yang tak berani hidup dengan mengkonsumsi narkoba dan memilih bunuh diri yang berujung pada kematian yang sia-sia harusnya malu bagi yang berani hidup yang sudah banyak dicontohkan dan juga pada yang berani mati untuk sesuatu yang berguna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline