Orang lebih senang mengutuk kegelapan daripada menyalakan lilin walaupun kecil untuk agar kegelapan terterangi.
Sekarang ditambah lagi orang lebih senang menciptakan kambing hitam yang dianggap menyebabkan kegelapan bagai malam hari. Lalu memaki dan menyuruh kambing hitam itu bertanggung jawab dan pergi.
Itulah yang terjadi di masa pendemi ini. Mereka yang tak suka kepada pemerintahan negeri ini mengatakan bahwa presidenlah si kambing hitam yang tak becus menangani pandemi.
Padahal jika mau instrospeksi kambing hitam itu bisa jadi mereka sendiri. Mereka mengajak berdemontrasi. Sangat tidak mungkin gerakan seperti itu taat protokol kesehatan yang selalu harus dilakukan dengan sepenuh hati. Mungkin mereka juga penyumbang merebaknya pandemi dengan tak taat protokol kesehatan sehari-hari
Ditambah pula semua negeri baru pertama ini menghadapi pandemi. Tak ada yang punya pengalaman untuk ini. Negara majupun tak punya resep untuk membasmi. Jadi wajarlah kalau terkesan penanganan pandemi tak tertata rapi.
Lalu bukankah lebih baik menyalakan lilin walaupun kecil dari pada mengutuk kegelapan dan mencari kambing hitam pembuat kegelapan ini? Langkah kecil seperti taat protokol kesehatan sehari-hari, pada mereka yang terpapar kita peduli, dan menyumbangkan harta untuk penanganan pandemi jauh lebih berarti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H