Lihat ke Halaman Asli

Dr. Nugroho SBM MSi

Saya suka menulis apa saja

Kisah Haru Ibu Penjual Es Tebu

Diperbarui: 22 Juli 2021   12:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: cianjurtoday.com

Tetes air mata ibu penjual es tebu itu bukan sandiwara. Itu airmata yang tulus tanda terharu dan bahagia.

Cari makan semakin susah di masa pandemi, itu kata jujur dari hatinya.. Ketika ditanya baru 5 gelas es tebu dijualnya.

Untunglah hari itu datang Mat Peci dengan isterinya. Mereka menawar es tebu dengan cara tak biasa. Membayar harga hingga limaratus ribu besarnya.

Sang ibu penjual es tebu terpana. Tak pernah terpikir olehnya menerima rejeki sebegitu banyaknya. Ia lalu bersyukur pada Tuhannya. Berterima kasih pada Mat Peci pembelinya.

Tirulah  Mat Peci dengan kedermawanannya. Saatnya rakyat bergerak dengan dermanya. Jangan terlalu menggantungkan diri pada negara. Negara sudah cupet dananya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline