Lihat ke Halaman Asli

Dr. Nugroho SBM MSi

Saya suka menulis apa saja

Kesaksian Bunga Kamboja di Pusara

Diperbarui: 16 Juli 2021   22:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: keepo.me

Bunga Kamboja itu memang ditakdirkan di pusara. Ia tumbuh, berbunga dan gugur juga di sana.

Ia tabah menyaksikan orang yang datang dalam duka lara. Ia mendengar isak tangis mereka yang kehilangan teman dan saudata. Sering ia juga menyaksikan tentang keabadian cinta ketika kekasih atau pasangan dari orang yang sudah tiada berkali-kali datang untuk berdoa dan tidak didampingi pasangan atau kekasih yang baru jua.

Dan akhir-akhir ini sang bunga kamboja kembali menjadi saksi atas duka, air mata, dari banyak manusia yang mengiringi mereka yang terbaring damai di tanah pusara. Entah sampai kapan drama tragedi manusia itu harus ia saksikan. Ia heran juga jika sampai saat ini ada manusia yang tak percaya corona. Ia adalah saksi bisu bahwa corona itu ada. Pun pula ia tak habis pikir dengan manusia yang tak taat protokol kesehatan hingga manusia lain atau bahkan dirinya dibunuh sang pandemi corona.

 Jika ia bisa berdoa tentulah ia akan ikut berdoa pada yang kuasa supaya semua lara ini diakhiri sekarang juga. Tapi apa daya ia hanya sebatang pohon kamboja yang bunganyapun tak tahan lama.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline