Lihat ke Halaman Asli

Dr. Nugroho SBM MSi

Saya suka menulis apa saja

Puasa Sosial Bocah Lelaki di Kota Lama

Diperbarui: 13 Juli 2021   11:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: tribunnewswiki.com

Alam sudah kemballi pada iramanya.

Kemarau sudah datang kembali dengan panas matahari yang menyengat dan menyilaukan mata sinarnya.

Di sebuah sudut Kota Lama Semarang, daun-daun sudah lunglai tak bertenaga. Bunga-bunga ada beberapa yaang bertahan seperti bougenville dan mawar, tetapi mayoritas juga sudah berguguran kelopaknya.

Seorang bocah melamun lesu dengan Hp di tangannya. Biasanya banyak pengunjung datang memanfaatkan jasanya sebagai tukang foto dan pengarah gaya orang-orang yang berswafoto. Tapi kini kawasan itu ditutup dalam rangka PPKM darurat untuk mencegah penyebaran corona dan ia tak dapat apa-apa.

Tapi bocah itu mengatakan ia rela. Mungkin ini salah saatu bentuk puasa sosial baginya. Berkurban sementara untuk kepentingana dirinya demi kepentingan masyarakat yang lebih luas lingkupnya. Ia pantas menerima pahala dari Tuhan karenanya.

Harusnya para pengumpat kebijakan PPKM darurat, para penyebar hoax yang tak percaya corona, dan mereka yang mengeluh seolah hanya dia yang menderita, belajar pada bocah di kota lama. Pantas saja, sering dikatakan bocah lebih mudah masuk surga dibanding orangtua.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline