Koperasi alat perjuangan demokrasi ekonomi. Dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dalam aksi perbaikan ekonomi.
Di luar negeri koperasi tumbuh untuk perjuangan buruh yang menderita akibat revolusi industri. Mereka diperas kerja dari pagi sampai malam hari. Upah yang diterima tak cukup untuk menghidupi diri. Maka mereka mendirikan koperasi untuk bangkit dengan kekuatan sendiri. Memperbaiki kondisi ekonomi.
Di Indonesia, koperasi awalnya didirikan untuk menolong para pegawai negeri. Didirikan oleh Patih Raden Arya Wiryaatmaja yang melihat para pegawai negeri terjerat lintah darat dan tak bisa melepaskan diri.
Kini ada globalisasi dan kemajuan teknologi. Jika koperasi tak ingin mati maka harus menyesuaikan diri. Gunakanlah layanan digital dan kemajuan teknologi informasi guna kepuasan konsumen dan anggota sendiri.
Tapi koperasi tak hanya dalam bentuk badan hukum koperasi. Ada berbagai bisnis start up oleh kaum muda negeri. Bentuknya memang bukan koperasi tapi semangatnya koperasi. Mereka bergotong-royong mengumpulkan modal sendiri. Mereka juga tak egois mencari untung untuk kepentingan sendiri. Banyak yang bisnisnya untuk kepentingan orang lain yang sangat manusiawi. Misalnya membantu mencari obat, membantu meminjamkan modal dengan syarat mudah dan cepat tanpa agunan yang memberatkan diri. Ada juga yang menyediakan konsultasi dokter tanpa perlu pergi ke praktek yang menyengsarakan diri. Ada juga yang membantu pelajar belajar tanpa harus datang ke bimbngan tes yang sering mahal sekali.
Maka pengertian koperasi tak hanya badan hukum tapi bisa juga dalam bentuk semangat berbagi.
Puisi memperingati Hari Koperasi 12 Juli 2021
