Lihat ke Halaman Asli

Dr. Nugroho SBM MSi

Saya suka menulis apa saja

Kasihanilah Bayi Kurban Pandemi

Diperbarui: 7 Juli 2021   22:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: mediaindonesia.com

Ada beberapa berita menyedihkan terbaca beberapa hari ini.

Tentang bayi-bayi dalam kandungan yang tak sempat dilahirkan karena ibunya selamanya pergi. Pergi tak kembali karena menuju hidup abadi akibat pandemi.

Bayi-bayi itu sebenarnya ingin lahir dan merasakan segarnya udara pagi. Ingin menikmati hangatnya sinar mentari pagi. Tapi tak bisa lagi mewujudkan mimpi-mimpi dan keinginan itu lagi.

Bayi-bayi itu dipaksa hidupnya diakhiri. Tanpa mereka bisa membela diri. Sesuatu yang menimbulkan rasa iba dan ngeri.

Jiwa bayi-bayi itupun mungkin juga belum bisa tenang di alam sana karena mungkin tercabut nyawanya sebelum batas waktu yang ditentukan oleh Yang Ilahi. Jika bisa bertanya, maka mereka akan bertanya: ibu mengapa aku tak diijinkan melihat indahnya dunia ini? Apa salah dan dosaku hingga itu terjadi?

Maka marilah kita berdoa untuk jiwa-jiwa para bayi  yang belum sempat dilahirkan karena sang ibu yang pergi karena ibunya terkena pandemi.

Juga marilah menjaga protokol kesehatan lebih ketat dan rajin lagi agar bayi-bayi dalam kandungan tak ikut jadi kurban karena ibunya pergi ke kehidupan abadi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline