Ketika ibu tiada, tak tahu mengapa awalnya sulit dimakamkan di majam umum karena alasan agama. Meskipun akhirnya bisa.
Seakan sudah tahu saatnya dan tak ingin mengulangi kesulitan yang sana, ayah berpesan supaya dimakamkan di Tanan Makam Pahlawan saja. Disiapkannya tanda jasa dan surat-surat sesuai keperluannya.
Ayah memang tentara yang punya tanda jasa karena ikut pembebasan Irian Jaya .
Ia sebenarnya tak ingin kelihatan berjasa dengan dimakamkan di Tanan Makam Pahlawan. Berkali-kali dikatakannya. Dan hidupnya juga sederhana meski ia pensiunan perwira.
Tapi pertimbangan sederhana, tak mau merepotkan yang ditinggalkan akhirnya mau juga dimakamkan di Tanan Makam Pahlawan.
Kini jiwanya sudah renang di sisinya dan namanya terukir sebagai pahlawan juga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H