Lebaran memang hari kemenangan. Kemenangan dari apa? Dari berbagai nafsu duniawi.
Jika diibaratkan lari maka Lebaran adalah pencapaian garis finish.
Tapi belum finish benar. Karena finish yang sesungguhnya adalah ketika kita semua mengakhiri ziarah di dunia. Di sanalah akan ada pengadilan apakah kita berhasil memenangkan pertandingan secara keseluruhan di dunia. Pertandingan melawan hawa nafsu dan godaan dosa.
Namun Ramadhan dan Lebaran memang bisa jadi ajang pelatihan untuk nanti kita sampai di garis finish yang sesungguhnya dan menghadapi keputusan pengadilan apakah kita pemenang atau pecundang.