Ada empat kakak beradik di Kerajaan Alengka: Rahwana atau Dasamuka, Kumbakarna, Sarpakenaka, dan Wibisana.
Tiga yang merupakan raksasa yaitu Rahwana, Kumbakarna, dan Sarpakenaka. Sarpakenaka cewek sendirian. Sedang Wibisana berwajah manusia kestaria dan tampan.
Ketika terjadi perang antara Kerajaan Alengka dengan Ayodya, antara Rahwana dengan Rama karena Rahwana menculik Sinta isteri Rama, terjadi perpecahan di antara Kumbakarna dan Wibisana.
Kubakarna memilih membela Alengka. Bukan karena membela Rahwana kakaknya yang angkara murka tetapi membela negara. Nasionalisme yang dipegangnya. Bagaimanapun Alengka telah memberinya kedudukan, kehormatan, dan kehidupan baginya.
Di sisi yang berlawanan, Wibisana memilih menyeberang atau membelot ke Ayodya karena Wibisana lebih membela kebenaran. Ia tak setuju dengan perilaku kakaknya Rahwana yang menculik Sinta isteri Rama.
Ah, dilema memang pilih nasionalisme ataukah kebenaran?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H