Di saat umat katolik merayakan minggu palma pada minggu ini (28/3/2021), yang merupakan salah satu rangkaian pekan ssuci menyambut paskah, telah terjadi ledakan di Gereja Katedral Kota Makasar. Ledakan terjadi pukul 10.30 Waktu Indonesia Tengah. Di duga merupakan bom bunuh diri. Bom dibawa oleh pengendara motor dan sempat dicegat oleh koster (pembantu di gereja) namun meledak. Diduga pelaku bom bunuh diri tewas karena ada bagian tubuh manusia tercecer di lokasi kejadian. Untungnya gereja dalam posisi kosong karena ibadat sudah selesai.
Tampaknya masa pandemi covid19 dimana boleh dikatakan semua kegiatan terbatas dan lesu, teroris tidak pernah mengurangi kegiatan. Mereka justru memanfaatkan "kelengahan" kita semua dalam masa pandemi covid19 ini. Dan "alarm" yang dikirim oleh teroris itu sebenarnya cukup mengerikan karena yang dibom adalah Katedral, yang berdekatan dengan tempat tinggal uskup pemimpin gereja sekeuskupan Makasar. Jadi tidak hanya sekedar gereja biasa.
Aparat keamanan tanggap dengan meniaadakan misa sore di Katedral tersebut.
Pelajaran yang bisa ditarik: kita semua, terutama aparat keamanan tidak boleh lengah. Marilah kita meningkatkan kewaspadaan. Masih ada rangkaian kegiatan pekan suci yaitu Kamis Putih (memperingati perjamuan terakhir Yesus bersama muridnya), Jumat agung (wafatnya Yesus disalib), dan sabtu serta minggu paskah (memperingati kebangkitan Tuhan Yesus).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H