Lihat ke Halaman Asli

Dr. Nugroho SBM MSi

Saya suka menulis apa saja

Luka Hati dan Penyembuhannya

Diperbarui: 24 Maret 2021   23:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

luka hati (sumber gambar: potretonline.com)

Akhirnya lelaki itu menyadari membuat luka hati dan menyembuhkannya ibarat sederet metafora

Ia ibarat membuang korek api di dekat pompa bensin yang hanya butuh sedetik untuk mengobarkan api tapi mungkin butuh berjam-jam untuk memadamkannya. Untuk melukai hati sang gadis ia hanya cukup bicara satu kata dalam satu menit tetapi untuk menghibur dan menyembuhkannya butuh beberapa hari. Itupun kalau bisa sembuh

Ia juga ibarat menancapkan paku di sebuah papan. Ketika paku itu dicabut memang pakunya sudah tidak ada. Tetapi bekas paku masih ada. Demikian pula ketika ia menyakitkan nurani sang pujaan hati dan meminta maaf memang kesalahan itu sudah tidak ada dan dimaafkan. Tetapi luka hati itu masih tetap membekas tak tersembuhkan.

Lelaki itu kini lebih bijak dan berhati-hati jangan sampai kekasihnya kini menglami luka hati yang dibuatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline