Lihat ke Halaman Asli

Dr. Nugroho SBM MSi

Saya suka menulis apa saja

Imlek Tahun Lalu dan Tahun Ini Bagi Sang Lelaki

Diperbarui: 11 Februari 2021   23:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Imlek tahun lalu ketika pandemi belum hadir seharusnya saat yang bahagia bagi sang lelaki.

Kala itu ia dan kekasih hatinya yang etnis cina bergandengan penuh bahagia di Pasar Semawis Kota Semarang. Mereka menikmati makanan lontong cap go meh dan menikmati indahnya kembang api dan lampion.

Lalu sang gadis ketika akan pulang meneteskan air mata. Sang lelaki mengira itu airmata bahagia. Yapi ternyata itu airmata fuka, sang gadis mengatakan bahwa ini pertemuan terakhir mereka. Setelah ini ia akan dijodohkan dengan pria dengan etnis yang sama, mungkin pertimbangan bisnis semata. Memang sebenarnya selama ini tak ada restu orangtua si wanita atas hubungan mereka. Hubungan gelaplah selama ini yang tercipta. Si lelaki pasrah saja atas akhir hubungan mereka.

Imlek tahun ini berbeda. Tak ada pesta. Tak ada kekasih di sisi sang lelaki yang kian menambah luka. Namun di tengah ketakberdayaannya, ia berdoa pada Tuhannya, semoga imlek tahun ini awal dari bahagianya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline