Lihat ke Halaman Asli

Dr. Nugroho SBM MSi

Saya suka menulis apa saja

Kisah Penyapu Jalan

Diperbarui: 10 Februari 2021   20:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyapu Jalan (sumber gambar: liputan6.com)

Ketika yang lain masih meringkuk dalam selimut karena hujan dan dinginnya subuh pagi, Si penyapu jalan itu justru sudah mulai bekerja. Pakaian yang seadanya dan wajah kotor ia relakan tanpa malu pada warga.

Terkadang sia-sia saja yang dikerjakannya. Selesai menyapu ada saja yang melempar sampah dari mobil yang mewah dengan wajah dan  pakaian bersih juga. Pakaian dan wajah bersih mereka bertentangan secara diametral dengan perilaku kotor mereka yang membuang sampah seenaknya.

Sebaliknya pakaian dan wajah kotor si penyapu jalan berkebalikan dengan perilaku mereka yang dengan rela menyapu jalan berulangkali karena sampah dilempar berulangkali juga.  Ditambah pula upah yang  tak seberapa yang mungkin hanya untuk menyambung hidup beberapa hari saja. Barangkali hanya seukuran dengan sekali makan sang penumpang mobil berwajah bersih, berpakaian bersih, tapi berperilaku kotor.

Tapi itu di dunia, lihat saja nanti di alam sana. Tentu akan jauh berbeda pahala yang diterima




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline