Lihat ke Halaman Asli

Dr. Nugroho SBM MSi

Saya suka menulis apa saja

Istana Pasir

Diperbarui: 8 Januari 2021   00:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mereka berdua mengira telah membangun istana kokoh kuat nan megah. Harapannya istana itu tahan badai dan gelombang pasang karena memang terletak di tepi sebuah pantai.

Tapi badai besar datang dan istana itu hancur dan lenyap seketika Ternyata yang mereka buat adalah istana pasir belaka.  Fatamorgana menipu mereka. Mungkin ketergesaan tanpa senjang waktu saling menyapa menjadi penyebabnya. Atau bisa juga hanya nafsu belaka dan bukan cinta fondasinya.

Kini hanya sesal belaka meresapi hati mereka. Tak ada yang bisa membangun istana itu kembali serupa di awalnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline