Lihat ke Halaman Asli

Dr. Nugroho SBM MSi

Saya suka menulis apa saja

Menaruh Harapan di 2021

Diperbarui: 31 Desember 2020   11:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lelaki itu menulis sebuah puisi, kecemasan, dan harapannya untuk tahun 2021 di atas kertas putih

Tahun 2020, mungkin adalah tahun paling kelam dalam hidupnya. Pandemi telah merenggut orang-orang yang dikasihinya. Kini ia sendirian saja di dunia ini. Belum lagi soal perut yang kadang terisi kadang tidak terisi. Ia kini hanya menulis pusi dengan harapan terpublikasi dan mendapat sekedarnya untuk membeli nasi.

Kini tahun gelap itu sudah terlewati. Tahun baru 2021 segera menanti. Dengan harapan sekaligus kecemasan ditulisnya bait-bait puisi yang harapannya terealisasi. Mungkin tak bisa lagi jalan beraspal mulus yang akan terbentang lagi sama sedia kala ketika tak ada pandemi.  jalan di depan mungkin jalan kampung biasa  yang bergerigi karena adaptasi. Tapi itu tetap sebuah harapan bagaia lilin kecil yang menyala di tengah gelap gulita. Semoga itu cukup berarti dan membuatnyaa kuat berdiri lagi dengan semangat tinggi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline