Lihat ke Halaman Asli

Dr. Nugroho SBM MSi

Saya suka menulis apa saja

Perjalanan ke Panti

Diperbarui: 28 Desember 2020   08:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lelaki tua itu menapaki perjalanan hidup kodrati

Isterinya telah pergi. Anak-anaknya tak ada yang mau merawatnya lagi. Hingga ia harus ke panti

Tak banyak yang harus dibawa. Ditinggalkannya pakaian bagus satu almari. Hanya dibawanya beberapa yang selalu dia kenakan dan sayangi.

Buku-buku puisi yang selalu dibacanya, hanya ia tumpuk dalam peti dan dikunci. Yang dibawanya hanya pemberian isteri berupa buku diari yang selalu diisinya bersama sang isteri setiap hari.

Juga koleksi benda-benda seni yang banyak sekali harus rela tak lagi dihampri. Tak ada tempat di panti.

Setelah di panti, dalam perjalanan waktu yang akan berhenti tentu akan makin sedikit yang akan dibawa sang lelaki.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline