Lihat ke Halaman Asli

Dr. Nugroho SBM MSi

Saya suka menulis apa saja

Prinsip Know Your Customer Belum Banyak Diaplikasikan

Diperbarui: 23 Oktober 2020   13:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Baru-baru ini dan sudah sering saya menerima SMS dari bank yang mengingatkan supaya membayar cicilan saya. Jika tidak maka akan dikenakan denda. Ini adalah SMS yang kesekialan kali saya terima. 

Pada awalnya saya panik dan konfirmasi ke bank apakah trnasfer cicilan saya tidak masuk. Eh ternyata masuk. Eh, ternyata di akhir SMS itu ada taambahan sekarang, abaikan pesan ini jikalau anda sudah melakukan pembayaran.

Di kantor juga seringkali, karena saya dosen, ada tagihan nilai ujian. Tapi ya sama di akhir surat dikatakan kalau sudah menyerahkan nilai maka surat tagihan ini hendaknya diabaikan.

Dua contoh yang saya tuliskan tersebut adalah contoh pengabaian prinsip "Know Your Customer" dalam berbisnis. Maksudnya sekarang ini para pebisnis dituntut untuk lebih memperhatikan konsumennya secara detil, kalau perlu per orang. 

Jadi tidak menganggap semua konsumen itu seragam dalam berbagai hal misal kebutuhan dan karakteristiknya. Di banyak situs berita online tampaknya prinsip itu sudah diperhatikan. 

Kalau saya senang berita tentang tingkah laku kucing yang lucu, maka saya sering menerima notifikasi berita dan video tentang perilaku kucing yang lucu tersebut. Hal ini bisa diterapkan di semua bisnis.

Saya ingat juga cerita teman yang bekerja di BPR di sebuah kecamatan. BPR nya menyediakan dana pelayanan nasabah. Dana itu akan digunakan kalau ada nasabah yang punya hajatan misalnya menikah,menikahkan putera-puterinya, atau lagi mengalami musibah. Ini salah satu bentuk perhatian secara pribadi kepada para nasabahnya.

Untuk bisnis yang dari dulu sudah memperhatikan prinsip "Know Your Customer" barangkali adalah industri fashion, dimana untuk sepatu misalnya diukur langsung dari kaki pemesannya. Untuk pakaian juga diukur langsung  dan designnya hanya satu saja khusus untuk si pemesan.

Di tengah pandemi dan persaingan usaha yang ketat seperti ini, saya kira para pebisnis harus menerapkan prinsip "Know Your Customer" ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline