Lihat ke Halaman Asli

Dr. Nugroho SBM MSi

Saya suka menulis apa saja

Saya Sekarang Justru Sering Nonton TVRI

Diperbarui: 28 Agustus 2015   18:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Dulu, ketika pertelevisian Indonesia disemarakkan dengan hadirnya stasiun televisi swasta, saya seperti kebanyakan masyarakat Indonesia sangat senang karena ada variasi tontonan sehingga saya meninggalkan TVRI. Pada waktu itu TVRI saya anggap menyuguhkan tontonan yang membosankan. Membosankan karena berfungsi sebagai corong pemerintah dan teknologi penyiaran yang dipakai seadanya.

Tapi sekarang justru sebaliknya yang terjadi. Saya tiap pagi malah justru senang menonton TVRI. Yang dulunya stasiun-stasiun televisi swasta saya anggap sebagai tontonan alernatif, kini justru TVRI adalah tontonan alternatif itu. Mengapa? Karena ternyata sekarang semua stasiun televisi swasta itu menyajikan acara yang sama dan hanya sedikit yang bermutu. Acara televisi swasta kebanyakan hanya mengejar rating tinggi tanpa ada unsur pendidikannya. Acara hiburan yang tidak bermutu, isinya hanya guyonan yang tak bermutu tetapi diberi jam tayang yang panjang. Atau juga sinetron-sinetron ala Indonesia yang menyajikan mimpi dan jauh dari kenyataan. Saya hanya salut pada Metro TV yang punya banyak acara bermutu dan edukatif seperti Kick Andy, Mata Najwa, 360 derajat, Just Alvin, dan lain-lain.

Di tengah acara televisi swasta yang demikian itu, TVRI justru hadir memberikan tontonan alternatif. Saya bisa menonton berbagai budaya dari seluruh penjuru nusantara, acara penyuluhan pertanian yang menghadirkan nuansa desa yang sejuk dan selalu saya rindukan, bernyanyi bersama dalam tembangan kenangan, dan acara-acara dialog sosial,politik, ekonomi, yang tak kalah bermutu dibanding Metro TV.

Maka teruslah seperti itu TVRI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline