Lihat ke Halaman Asli

Merindukan Acara Anak-Anak yang Lebih Mendidik

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1399864393958166432

sumber : http://lapanpuluhan.blogspot.com/2006/01/ria-jenaka.html

Melihat acara televisi saat ini semakin banyak yg jauh dari kesan mendidik, dan lebih mengutamakan unsur hiburan serta hura-hura seperti sinetron, kartun yg menggambarkan kekerasan, serta acara2 yg bertema goyang oplosan ataupun lawakan yg lebih mengandalkan fisik certa celaan kepada kekurangan orang lain. Disatu sisi acara -acara tersebut memang menguntungkan dari segi rating tapi disisi lain acara2 tersbut bisa membahayakan bagi perkembangan generasi muda Indonesia khususnya anak-anak.

Anak-anak dipaksa untuk lebih dewasa dari usianya dan anak cenderung meniru apa yg dia lihat dan dia dengar. Didalam sinetron, walaupun cerita tentang anak tetapi sering kali digambarkan secara jelas tentang bullying diantara anak2, keglamoran pakaian serta aksesoris yg dikenakan para artisnya, cerita ttg balas dendam dsb. Hal tersebut akan mudah ditiru oleh anak2.  Belum lagi kebiasaan saling mencela dlm lawakan yg mendominasi dlm acara televisi kita.

Dunia televisi kita seharusnya kembali menayangkan acara2 khusus untuk anak yg mendidik seperti yg pernah ditayangkan pada tahun 80-90 an seperti acara melukis, atau acara tentang lagu anak2 (dan bukannya lagu dewasa yg dibawakan oleh anak) serta lawakan pun harus ada unsur mendidik dan mengurangi celaaan. Walaupun memang jaman sudah berubah, tetapi acara2 tersebut  bisa dikemas dengan tampilan yg baru sehingga lebih menarik minat anak. Saya teringat jaman saya kecil, walaupun saluran hanya TVRI tetapi disitu ada acara anak yg mendidik seperti Unyil, acara menggambar, lagu anak, untuk komedi ada acara yg sampai sekarang belum hilang dari ingatan saya yaitu Punakawan. Acara2 tersbut sangat jauh dari situasi cela-mencela.

Dengan acara2 yg memang dibuat untuk anak diharapkan anak tdk menjadi dewasa sebelum waktunya, karena mereka bisa menikmati dunia masa kecilnya. Tumbuh kembang anak menjadi tanggung jawab semua pihak termasuk kita. Jangan biarkan anak hanya pintar dalam dunia pendidikan tetapi lemah dalam tingkah laku serta budi pekerti. Dunia pertelevisian bisa menjadi salah satu sarana untuk membuat anak tetap bisa menikmati dunia anak2. Semoga semakin banyak acara televisi yg mendidik buat anak2.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline