Lihat ke Halaman Asli

Petuah dalam Balutan Kisah

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13895257801106373164

Dimuat di Jawa Pos, Minggu/12 Januari 2014

Judul: Revolution of Life, Kisah-kisah Inspiratif untuk Revolusi Hidup

Penulis: Sumono Liu

Penerbit: Bhuana Ilmu Populer

Cetakan: 1/2013

Tebal: xvi + 260 halaman

ISBN: 978-602-249-371-6

Manusia tergolong makhluk sosial. Sebab ia tak bisa hidup sendiri. Sekadar memangkas rambut pun butuh jasa tukang cukur. Dalam pengertian makro, kolektivitas juga bisa dimaknai sebagai proses pembelajaran dari pengalaman orang lain. Sehingga manusia tak perlu mengulang kesalahan yang sama. Misalnya untuk mengetahui bahwa api itu panas, tiada berguna memegang bara api.

Buku “Revolutionof Life” ini memuat aneka kisah. Sumber referensinya dari biografi tokoh terkenal, sejarah dunia, fenomena alam, kata-kata mutiara, koleksi humor, dll. Misalnya cerita kehidupan Theodore Roosevelt.

Ternyata ia pernah sakit-sakitan saat masih kecil. Ia mengidap asma, penglihatan yang kurang baik, dan tubuhnya kurus kering. Di sekolah pun Roosevelt, Jr dikenal sebagai murid yang gugup dan penakut.

Tatkala Roosevelt, Jr berusia 12 tahun, ayahnya Theodore Roosevelt, Sr (salah satu pendiri American Museum of Nature History) mengucapkan kata-kata yang selalu terngiang di telinga Roosevelt, Jr sepanjang hidupnya, “Anakku, kamu memiliki tubuh yang payah. Namun, kamu memiliki otak yang hebat. Ingatlah! Tanpa tubuh yang kuat, otakmu tidak akan mencapai potensi maksimal. Nak, kau harus kuatkan tubuhmu!” (halaman 70).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline