Lihat ke Halaman Asli

Dari Inner Peace ke Communal Love untuk Global Interfaith Harmony

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1346569779539227942

Reportase ini dimuat juga di Situs Resmi Kementerian Agama Yogyakarta, Senin/3 September 2012

Sumber: http://yogyakarta.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=102480

Daerah Istimewa Yogyakarta - Simposium Hari Bhakti bagi Ibu Pertiwi pada Sabtu (1/9/2012) ini menarik. Karena memaparkan petunjuk jalan (road map). Langkah awal dengan menemukan kedamaian batin (Inner Peace), baru kemudian berbagi kasih kepada sesama (Communal Love) demi mewujudkan keselarasan lintas iman dan agama di dunia(Global Interfaith Harmony).

Penyelenggaranya Yayasan Anand Ashram (berafiliasi dengan PBB, 2006), Anand Krishna Centre JogLoSemar, IWAG - Peace, One Earth Integral Foundation, Koperasi Global Anand Krishna, Forum Kebangkitan Jiwa (FKJ), Astra, SKH Kedaulatan Rakyat, Koran Merapi, Radar Jogja, Minggu Pagi, dan KR Grup.

Acara digelar di Pendopo Agung Tamansiswa, Yogyakarta. Temanya Road to Global Interfaith Harmony. Menghadirkan 6 narasumber lintas agama dan iman. Yakni perwakilan tokoh Islam, Katolik, Hindu, Buddha, Kong Hu Chu, dan Aliran Kepercayaan. Selain itu, mengulas pula keselarasan global dari perspektif ketahanan nasional, kebudayaan, dan pendidikan.

Tepat jam 9.00 WIB seluruh peserta berdiri diringi lagu Bende Mataram. Dalam bahasa Indonesia artinya “Sembah Bhakti pada Ibu Pertiwi.” Tamu VIP dan para pembicara memasuki Pendopo. Antara lain, Rektor Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta, Drs H. Pardimin, M.Pd., Asisten III Gubernur Jawa Tengah, Bapak Wakapolda DIY, dll.

13465698361935957878

Lebih dari 400 hadirin memenuhi Pendopo bersejarah tersebut. Bahkan sampai harus menyediakan kursi-kursi tambahan di bagian sayap kiri dan kanan. Terdiri dari para guru/dosen, siswa sekolah, mahasiswa, aktivis LSM, dan masyarakat sekitar.

Selain itu, hadir pula anggota keluarga besar Anand Ashram dari Ciawi, Bogor, Jakarta, Kalimantan, Semarang, Pati, Kendal, Boyolali, Kediri, Surabaya, Bali, dll. Keluarga besar Tamansiswa pun turut berpastisipasi aktif. Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Seluruh peserta, tamu VIP, dan pembicara berdiri menghadap ke Sang Saka Merah Putih.

Selanjutnya, pemutaran slide kegiatan Yayasan Anand Ashram yang didirikan oleh Bapak Anand Krishna. Sebuah pusat pelatihan meditasi dan kesehatan holistik agar manusia berkembang baik pikiran, jiwa, dan raganya.

134656988281589515

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline