Lihat ke Halaman Asli

Mengungkap Pengalaman Orang Tua

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dimuat di Rubrik Perada, Koran Jakarta, Jumat/5 Agustus 2011

Judul: Berkah Kehidupan, 32 Kisah Inspiratif para Orang Tua

Penulis: Penulis Bersama

Editor: Baskara T. Wardaya

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Cetakan: 1/Maret 2011

Tebal: 408 halaman

Harga: Rp 75.000

“Satu kali pun tidak pernah saya mendengar Ibu atau Ayah menyesalkan atau mengeluhkan bahwa seluruh milik mereka di Silesia—dan di Ceko tempat Kakek—hilang begitu saja. Kami termasuk 14 juta orang Jerman yang, sebagai balasan atas Perang Dunia II yang dilancarkan Jerman, diusir dari Eropa Timur.” - Romo Franz Magnis-Suseno, SJ

Buku ini memuat 32 kisah manusiawi sekaligus inspiratif, para orang tua tokoh terkenal dari  Syafii Maarif, Ayu Utami, Benedict Anderson, Asvi Warman Adam, Hersri Setiawan, B. Herry-Priyono, Ery Seda, M. Imam Aziz, Kamala Chandrakirana, Hilmar Farid, Degung Santikarma, Stanley Adi Prasetyo, hingga F. Budi Hardiman, serta masih banyak lagi. Para aktivis tersebut teruji dedikasinya bagi kemajuan negeri. Kendati demikian, masyarakat belum mengetahui latar belakang kehidupan keluarganya.

Misalnya orang tua Djoko Pekik. Pelukis asal Purwodadi itu terlahir di desa Sulur Sari. Ternyata bapak dan ibu seniman - yang lukisan "Celeng"-nya berbanderol Rp 1 Milyar tersebut - sama sekali tak bisa baca-tulis. Mereka mengandalkan naluri dan biting (lidi) untuk menghitung angka-angka (halaman 220).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline