Lihat ke Halaman Asli

Keberpihakan Yesus pada Korban

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dimuat di Majalah Gita Sang Surya JPIC-OFM Indonesia, Vol 6, No. 4 Juli-Agustus 2011

Judul Buku: A New Christ

Penulis: Wallace D. Wattles

Penerjemah, Re-editor dan Catatan: Anand Krishna

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Cetakan: I/November 2010

Tebal: xxxxii + 251 Halaman

ISBN: 978-979-22-6342-8

Buku ini terjemahan, re-editing, dan catatan Anand Krishna atas 2 karya monumental Wallace D. Wattles: A New Christ (1900) dan “Jesus: The Man and His Works”.

Menurut Anand, Wattles mengaitkan situasi dan kondisi masyarakat pada jaman Yesus dengan keadaan di abad ke-20. Yesus hidup pada masa pemerintahan Romawi yang enggan mengurusi kepentingan rakyatnya. Mereka lebih suka menunjuk raja-raja kecil di wilayah kekuasaannnya dan menarik upeti dari mereka.

Akibatnya para raja kecil itu memeras rakyatnya lewat pungutan pajak yang tinggi, sehingga menyengsarakan mereka. Situasi tersebut tak jauh beda dengan kondisi abad ke-20. Wattles sempat mengunjungi pemukiman kumuh di Chicago. Di salah satu rumah, seorang anak sakit parah dan terbaring lemah menunggu kematiannya tiba. Keluarganya terlalu miskin untuk membawanya berobat ke rumah sakit.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline