Lihat ke Halaman Asli

Nugroho Purbohandoyo

menulis lepas, menulis apa saja

Yuk Buka Penyebab Utama Nyeri Pinggang Bareng Dokter Titik

Diperbarui: 12 November 2022   10:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokter Titik Kusumawinakhyu anggota Tim Litbang RSI Banjarnegara Jawa Tengah. Dok Pri

BANJARNEGARA - Sudah tahu apa penyebab utama nyeri atau sakit pingang?

Dokter Titik Kusumawinakhyu anggota Tim Litbang RSI Banjarnegara Jawa Tengah membocorkan penyebab utama nyeri pinggang.

"Posisi tubuh yang tidak tepat dan tidak ergonomis, menjadi sebab utama nyeri pinggang yang berpusat di tulang pinggang atau tulang lumbal, " kata alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang ini.

Menurutnya, apabila hal tersebut terjadi, keluhan nyeri biasanya akan menghilang atau tidak dirasakan ketika aktivitas, tetapi akan terasa sakit saat beristirahat. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan nyeri pinggang adalah ketegangan mental, malas bergerak, posisi duduk ataupun pada orang yang mengalami kegemukan.

"Perubahan bentuk tulang belakang seperti spondilitis ankylopoetic, pengeroposan tulang, penyakit degenerative atau proses penuaan pada tulang belakang, penyakit TB tulang, atau kasus tersering pada laki-laki yaitu adanya saraf terjepit menurut istilah awam atau yang disebut Hernia Nucleous Pulposus (HNP)," ujarnya.

Ia menambahkan, kelainan nyeri pinggang juga sering dirasakan oleh para pekerja pabrik, pekerja yang mengangkat beban berat. Beban kerja yang berat, terutama beban yang melebihi 40 kg menjadi sumber utama terjadinya sakit pinggang. Semakin berat beban yang dipikul, semakin membuat tulang belakang mengalami kerusakan.

"Kelainan lain yang dapat menyebabkan nyeri pinggang adalah melemahnya fungsi organ ginjal, dapat disesabkan adanya peradangan di ginjal, pembesaran organ ginjal, dan yang sering menimbulkan sakit yang sangat kuat adalah batu di ginjal," tambahnya.

Sakit tersebut, lanjutnya, sering dikenal dengan kolik renal. Riwayat kurang lancar ketika buang air besar atau adanya riwayat keluar batu saat buang air kecil adalah tanda yang harus segera dikonsulkan ke dokter.

"Beberapa obat penghilang rasa sakit dapat meringankan keluhan, tetapi sangat bijak apabila Anda mememeriksakan diri ke dokter terdekat atau ke rumah sakit," tandasnya. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline