Lihat ke Halaman Asli

Nugroho Purbohandoyo

menulis lepas, menulis apa saja

Orang Tua Wajib Berperan Aktif Soal Obesitas Anak

Diperbarui: 10 November 2022   13:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokter RSI Banjarnegara Jawa Tengah, Dokter Hening Widiawati. Dok Pri


BANJARNEGARA
- Dokter RSI Banjarnegara Jawa Tengah, Dokter Hening Widiawati meminta orang tua untuk berperan aktif dalam membantu persoalan obesitas pada anak.

"Obesitas bukanlah penyakit, melainkan suatu kondisi. Orang tua perlu ekstra hati-hati untuk mencegah anaknya menjadi gemuk. Untungnya, kondisi obesitas adalah salah satu yang dapat dikelola dan dapat dicegah," ujar Dokter Hening Widiawati.

Menurutnya, mencegah obesitas anak sebenarnya adalah masalah memantau diet pada anak, dan perlunya melibatkan anak-anak dalam aktivitas fisik.

Pertama, penting untuk dicatat bahwa obesitas sebagian besar merupakan masalah diet. Orang tua harus menghindari memberi anak banyak makanan ringan manis atau berlemak dan selalu berusaha memberi anak makanan rendah kolesterol.

"Makanan anak harus terdiri dari sayuran, biji-bijian, dan buah. Terlalu banyak makanan juga tidak sehat untuk anak, jadi harus menyajikannya dengan jumlah makanan yang proporsional. Anak juga harus minum banyak air untuk memungkinkan proses pencernaan yang lancar," sebutnya.

Kedua, orang tua sebisa mungkin mendorong anak untuk melakukan banyak aktivitas fisik. Meskipun ini tidak boleh ketat, aktivitas fisik yang memadai mungkin hanya membantu meningkatkan laju metabolisme dalam tubuh anak. Efeknya, bahwa peningkatan laju metabolisme akan mampu membakar kelebihan lemak pada tubuh, membantu anak untuk mempertahankan massa tubuh yang sehat.

"Beberapa aktivitas fisik yang direkomendasikan antara lain berjalan, berenang, lompat tali, bermain sepak bola. Intinya, jika ingin anak terhindar dari obesitas, cukup buat dia berkeringat, dan beri mereka jenis makanan yang tepat yang direkomendasikan." sebutnya. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline