BANJARNEGARA - Ahli gizi RSI Banjarnegara Jawa Tengah, Pujiningsih AmG menyebuytkan, diet rendah lemak atau bebas lemak diberikan kepada penderita penyakit hati. Penyakit hati diantaranya hepatitis, hepatomegali, sirosis hepatis, atau dengan nilai laboratorium SGOT , SGPT, Bilirubin dan HBSAG (+).
"Diet penyakit hati juga harus mengurangi bahan makanan dengan kandungan Gas yang tinggi," ujar Pujiningsih.
Tujuan diet ini adalah untuk mencapai dan mempertahankan status gizi optimal tanpa memberatkan fungsi hati,
Sedangkan syarat dietnya adalah, energi tinggi, rendah lemak atau bebas lemak, protein agak tinggi, makanan tidak ber gas, vitamin dan mineral cukup, contoh diet sehari.
Cara diet ini diantaranya, gunakan minyak kedelai, minyak kacang tanah atau minyak jagung dalam jumlah terbatas tidak berlebihan. Penggunaan daging tidak berlemak, paling banyak 1 potong tiap kali makan. Makanlah ikan sebagai pengganti daging.
"Batasi penggunaan kuning telur maksimal 2 kali per minggu. Banyak makan sayuran dan buah segar. Memasak dengan mengukus, mengungkep, menumis, merebus, memangggang atau membakar," tandasnya. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H