BANJARNEGARA - Kepala Instalasi Gizi RSI Banjarnegara, Jawa Tengah Pujiningsih AMG mengatakan, penderita asam urat wajib diet purin. Dengan diet ini akan menurunkan kadar asam urat dalam darah, memperlancar pengeluaran asam urat, bahkan masih dapat bonus berat badan ideal.
Pujiningsih menyatakan, purin adalah salah satu turunan dari asam amino yang terdapat pada semua orang dalam jumlah tertentu, namun bila purin tidak di metabolisme secara sempurna akan terjadi penumpukan asam urat. Gout adalah salah satu penyakit reumatik yang ditandai rasa ngilu dan sakit dipersendian tulang.
"Gejalanya adalah timbulnya rasa nyeri pada bagian tersebut dan bersifat menurun," ujar Pujiningsih.
Pada diet purin ini, prinsipnya adalah mengkonsumsi makanan rendah purin, penggunaan lemak dibatasi, karena lemak cenderung menghambat pengeluaran asam urat.
Banyak minum air putih, ini penting untuk membantu mengeluarkan kelebihan asam urat sebaiknya minum air putih 2-3 liter per hari untuk mencegah terjadinya pengendapan asam urat dalam ginjal/batu ginjal. Selain itu perlu juga makanan sesuai menu yang seimbang.
Ia juga menjelaskan, kadar purin dalam beberapa makanan diantaranya, mulai dari yang banyak dan sedikit kandungan purinnya.
Kandungan purin tinggi (antara 100-1000 mg purin/100 gram bahan makanan) "Sebaiknya dihindari diantaranya otak, hati, jantung, ginjal, jeroan, ekstrak daging atau kaldu, bebek, ikan sarden, makarel, remis, kerang," ujarnya.
Sedangkan makanan dengan kandungan Purin Sedang (9-100 mg purin/100 gram bvahan makanan). Boleh dimakan tapi dibatasi seperti, ayam, udang, ikan, daging sapi, kacang-kacangan, tahu, tempe, asparagus, bayam, daun singkong, kangkung, daun dan biji melinjo.
"Untuk kandungan purin rendah, ini boleh dimakan setiap hari, yaitu nasi, ubi, singkong, jagung, roti, mie, bihun, tepung beras, kue kering, puding, susu, keju, telur, lemak dan minyak, gula, sayuran dan buah," terang Puji.
Cara mengatur diet ini diantaranya, memasak dengan merebus, mengukus, mengungkep, menumis, memanggang atau membakar. "Banyak makan buah-buahan yang mengandung air, untuk memperlancar pengeluaran asam urat," lanjutnya.
Ia menegaskan dalam diet ini juga diperlukan, olahraga secara teratur, untuk mencegah kaku sendi. Bila disertai dengan darah tinggi dan atau penyakit jantung diberikan pula diet rendah garam.