BANJARNEGARA - Banyak yang sudah kena biduran. Tapi taukah anda soal biduran? Biduran atau urtikaria adalah istilah medis untuk kondisi gatal-gatal, di mana kulit menjadi bengkak, gatal dan merah dengan benjolan yang ukuran bentolnya bervariasi.
Dokter Hening Widiawati dokter RSI Banjarnegara Jawa Tengah mengatakan benjolan pada biduran dapat menggumpal, menciptakan bercak besar pada kulit yang menyakitkan atau memiliki sensasi menyengat atau terbakar.
"Benjolan ini disebabkan karena pembuluh darah 'bocor' di mana plasma dilepaskan karena pelepasan histamin dari sel-sel di sekitar pembuluh darah.
Meskipun 'pembuluh darah bocor' terdengar menakutkan, gatal-gatal biasanya tidak perlu dikhawatirkan.
Gejala gatal-gatal
Dokter Hening menjelaskan, biduran muncul di kulit sebagai benjolan kecil atau besar, biasanya dengan pusat putih dan dikelilingi oleh kulit merah dan gatal.
Gejala gatal-gatal termasuk pembengkakan lokal, sensasi terbakar atau menyengat, dan benjolan yang hilang dengan sendirinya dalam 24-48 jam.
Gatal-gatal Selama Kehamilan
Ketika seorang pasien mengalami gatal-gatal selama kehamilan, dalam banyak kasus kehamilan itu sendiri adalah penyebab gatal-gatal. Jika ini masalahnya, gatal-gatal kemungkinan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari, atau akan hilang sepenuhnya setelah kehamilan berjalan dengan sendirinya.
Mungkin bermanfaat untuk dicatat bahwa gatal-gatal tidak akan memiliki efek negatif pada anak Anda yang belum lahir.
Meskipun penyebab gatal-gatal selama kehamilan saat ini tidak diketahui, banyak yang berspekulasi bahwa itu mungkin karena peningkatan stres pada tubuh atau perubahan hormon yang cepat. Mungkin juga hanya karena kulit mengering akibat peregangan.
"Jika Anda mengalami gatal-gatal selama kehamilan dan memiliki gejala yang menyebabkan ketidaknyamanan, Anda dapat mengonsumsi antihistamin tanpa khawatir bayi Anda yang belum lahir menderita efek samping negatif," ujarnya.